Pro Kontra Warganet di Medsos Soal Layanan Aduan Masyarakat yang Diusung Gibran, Politikus Akbar Faizal Sebut Tak Logis

TVKITO.com – Warganet di media sosial tengah menyoroti soal program pelayanan aduan masyarakat yang tengah dijalankan oleh Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka.
Diketahui, para masyarakat Indonesia bisa langsung mendatangi langsung istana Wapres RI untuk mengeluhkan masalahnya.
Program ini telah resmi dibuka oleh Gibran sejak per tanggal 11 November 2024.
“Mulai besok kami akan membuka pengaduan dari masyarakat Indonesia secara terbuka untuk umum,” ujar Gibran dalam unggahan Instagram pribadinya @gibran_rakabuming, pada Minggu, 10 November 2024.
Di sisi lain, program pelayanan aduan masyarakat yang diusung oleh Gibran itu menarik ragam reaksi warganet di media sosial.
Salah satunya datang dari seorang Politikus Indonesia Akbar Faizal yang menyebut program itu sangat tidak logis untuk dijalankan oleh seorang Wapres RI.
Akbar Faizal ke Gibran: Berpikirlah Lebih Besar
Dalam cuitan Twitter pribadinya, Akbar Faizal menyebut pembukaan layanan pengaduan ke Istana Wapres RI merupakan gaya walikota atau bupati.
“Saudara Gibran, membuka pos pengaduan di kantor Wapres RI itu gaya walikota atau bupati yang tidak percaya kinerja anak buahnya,” ujar Akbar Faizal melalui akun @akbarfaizal68, pada Selasa, 12 November 2024.
Politikus Indonesia itu juga melempar kritik kepada Gibran untuk berpikir lebih besar dan lebih taktis tentang program layanan aduan masyarakat tersebut.
“Karena Anda sudah dilantik sebagai wakil presiden, maka berpikirlah lebih besar dan bertindaklah lebih taktis. Misal, membuat KPI (tolak ukur kinerja) yang jelas dan terukur pada setiap kementerian,” ungkap Akbar Faizal.
Kritik Program Layanan Aduan Masyarakat ke Istana
Dalam unggahan yang sama, Akbar Faizal juga menyoroti kedatangan masyarakat yang ingin mengadukan masalahnya langsung ke Istana Wapres RI.
Menurutnya, hal itu tidak lucu jika setengah rakyat Indonesia mendatangi langsung Istana Wapres RI.
“Tidak lucu kalau setengah rakyat Indonesia datang mengadu (ke Istana Wapres RI),” ungkap Akbar Faizal.
Di sisi lain, Politikus Indonesia itu mengaku tidak mengetahui terkait kesadaran Gibran sebagai Wapres RI dalam menyikapi masalah masyarakat di Indonesia.
“Saya tidak tahu apakah Anda sadari rakyat penuh dengan masalah saat ini dan butuh pertolongan negara. Terutama soal keadilan hukum dan ekonomi,” tandasnya.
Dalam unggahan berbeda, ada juga warganet yang menilai program pelayanan aduan masyarakat itu memberikan efek yang nyata terhadap masyarakat.
Program Aduan Masyarakat yang Dinilai Efektif Kala Gibran Jadi Walikota Solo
Seorang warganet membeberkan program layanan aduan masyarakat yang dijalankan Gibran saat menjadi Walikota Solo.
“Banyak yang skeptis (tidak percaya) dengan program Lapor Mas Wapres,” ujar warganet dengan akun @PartaiSocmed, pada Selasa, 12 November 2024.
Menurutnya, program layanan aduan masyarakat yang dijalankan Gibran pada masanya sebagai Walikota Solo berjalan efektif.
“Berdasarkan pengalamannya memimpin Solo justru paling efektif itu lapor ke Gibran,” ujar warganet itu.
“Bahkan warga daerah lain banyak yang lapor ke Walikota Solo saat itu (Gibran), sekarang dia bisa menerima laporan dari daerah-daerah lain,” tandasnya.
(***)