Dapur Idola dan Dapur Padila Megang Sakti, Bersama Yayasan Bhakti Bela Negara adakan Louncing Perdana SPPG “. Dua Dapur Serap 100 Karyawan”

Dapur Idola dan Dapur Padila Megang Sakti, Bersama Yayasan Bhakti Bela Negara adakan Louncing Perdana  SPPG “. Dua Dapur Serap 100 Karyawan”

MUSI RAWAS,tvkito.com,Sabtu 23/08/2025, – Dapur Idola dan Dapur Padila bersama Yayasan Bhakti Bela Negara adakan Louncing perdana  Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Megang Sakti 1,  Kecamatan Megang Sakti. Louncing berlangsung di kawasan Dapur Idola dan Dapur Padila  di Jalan Tri Tunggal, Kelurahan Pasar Megang Sakti, Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas (Mura). Jumat (22/08/2025)

 

Tampak hadir dalam Louncing Ketua Garuda Bhakti Bela Negara Pusat Suparwo, Ketua Yayasan  Bela Negara cabang Musi Rawas, Lubuk Linggau dan Muratara (MLM) Dori dan anggotanya, Owner Dapur Idola dan Padila Anton, Pihak Perwakilan Dinkes Kabupaten Mura, Kepala Sekolah SD dan SMP dan SMA Megang Sakti, Pihak Perbankan, Perwakilan Kecamatan Megang Sakti, Kapolsek Megang Sakti, Danramil dan toko masyarakat.

Acara diwarnai dengan pengguntingan pita oleh owner Dapur  Idola dan Dapur Padila Anton beserta istri dan tamu-tamu yang hadir, serta tampak menarik setiap tamu dihiburi juga dengan mini musik idola entertaiment.

 

Dalam kesempatan itu, pendamping Dapur Idola dan Padila yakni Mutia Parida mengatakan bahwa dapur idola dan Dapur Padila satu owner yakni Anton.

 

Dan untuk Kecamatan Megang Sakti ada tiga dapur dan satu dapurnya ada di Desa Jajaran, dan itu masih kurang satu dapur lagi yakni di Desa Muara Megang

“Karena satu dapur ini untuk mengakaper tiga ribu sampai empat ribu siswa dan dua dapur ini menyerap enam ribu lebih ” ucap Mutia sapaanya

 

Ia mengucapkan terimakasih dengan adanya kegiatan SPPG oleh Presiden kita Prabowo Subianto, dan kita menyambut baik selain bisa membantu Pemerintah dalam pemenuhan gizi anak-anak baik TK/Paud, SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK baik negeri maupun swasta yang ada di Kecamatan Megang Sakti.

 

Lanjut Mutia, kegiatan ini juga menyerap tenaga kerja untuk dapur ini sudah menyerap 100 karyawan dan itu ditambah dari karyawan Pemerintah ada dua yakni ahli gizi dan ahli akuntan.

 

Selain itu juga para pedagang sayuran dan daging baik ayam, ikan dan daging sapi sangat gembira karena kita pesan langsung kepada pedagang yang ada di pasar Megang Sakti.

 

“Untuk diketahui  mulai memasak sayur dimulai pukul 00.00 WIB dan pukul tiga mulai pengepakan dan pengantaran mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB”. Tambah Mutia

 

Sementara itu Ketua Garuda Bhakti Bela Negara Pusat Suparwo, mengatakan dapur idola dan Dapur Padila dalam SPPG ini merupakan Louncing perdana di Sumatera Selatan (Sumsel).

 

Untuk menu makanan sendiri ada standarisasi gizi  tersendiri karena dalam setiap dapu oleh tim ahli gizi dan Badan Gizi Nasional (BGN). Jadi ada tiga orang dikirim pemerintah dalam satu dapur yakni satu BGN, Ahli gizi dan Akuntan.

 

“Ketiganya bertugas sebagai kepala dapur yakni BGN yang pungsinya yang menggerakkan dapur ini untuk bergerak. Untuk ahli gizi pungsinya untuk melihat gizi, nutrisi dan kualitasnya kemudian Akuntan pungsinya untuk mengatur keuangan karena ini ada anggaran dari Pemerintah agar tidak ada penyelewengan.” Ungkap Suparwo

 

Lanjut Suparwo, karena ketiganya ini untuk memastikan bahwa program pemerintah itu berjalan dan tidak terjadi penyelewengan.  Jadi untuk menu dan kualitas sudah ada standarisasi oleh pemerintah

Jadi kami menghimbau bahwa setiap dapur harus memiliki SOP, yakni dengan membuat Dami setiap hari produka gizi yang dikeluarkan dengan Dami itu disimpan dan akan menjadi sampel.

 

“Pungsi Dami untuk kalau seandainya adanya komplen dan penerima manfaat dan kita akan mengeceknya disana”. Tambahnya.

 

Ditempat yang sama Ketua Yayasan Bhakti Bela Negara Cabang MLM Dori mengatakan untuk SPPG MLM sendiri yang siap Louncing ada tujuh dapur, sedangkan untuk Musi Rawas baru ada lima dapur Yakni Kecamatan Purwodadi,  Kecamatan Tuah Negeri dan  tiga di Kecamatan Megang Sakti. Sedangkan Lubuk Linggau baru ada dua dapur dan ini bakal nambah lagi.

 

“Karena kita akan berusaha mensukseskan astacita bapak Presiden Prabowo yang saat ini kita masih melakukan pengembangan di Kota Lubuk Linggau dan akan konsolidasi ke Muratara, Pagar Alam dan Oku”. Ungkap Dori

 

Untuk pemenuhan makan setiap hari jam sekolah, untuk menu dan nutrisi sudah diatur oleh ahli gini di setiap dapur.

 

Lanjutnya, selain itu dengan keberadaan dapur ini kita kita akan perdayakam warga sekitar dapur kita, untuk terkendala jalan yang sempit dan radius yang jauh kita akan carikan solusinya. Karena jarak satu dapur sendiri hanya 6 kilometer.

 

“Karena kita beri kuota satu dapur itu bisa tiga ribu sampai empat ribu dan tidak boleh lebih dari itu”. Tambahnya.(Jun Tim).

Junn Edy